Tampilkan postingan dengan label Jenis-Jenis Kain. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Jenis-Jenis Kain. Tampilkan semua postingan

Minggu, 09 Agustus 2020

Jenis-Jenis Kain Untuk Bahan Pakaian

Macam-macam kain memiliki beragam tekstur dengan ciri khas masing-masingnya. Jenis kain tersebut pun memiliki keunggulan dan kelebihannya yang variatif ketika digunakan sebagai material dari pakaian sehari-hari. Terkadang mengetahui jenis kain yang ada pada pakaian tersebut akan memudahkan ketika berbelanja, khususnya belanja online.

Deskripsi Jenis-jenis Kain yang Sering digunakan Untuk Pakaian

Ada berbagai jenis kain yang ditawarkan di pasaran. Mulai dari yang memiliki kualitas baik dengan harga murah sampai bahan kain premium yang hadir dengan harga fantastis. Selain menyesuaikan budget, kamu juga bisa lebih teliti mengenal jenis kain yang pas dengan kebutuhan pakaianmu, melihat dari kekurangan serta kelebihan jenis kain. Mari ketahui lebih jauh 25 jenis kain yang sering digunakan untuk bahan pakaian berikut ini!

1. Katun

Nama kain yang satu ini pasti sudah tidak asing. Ya, kain yang terbuat dari serat kapas ini memang dikenal sebagai jenis kain yang paling nyaman di kulit dan mempunyai daya serap keringat yang baik. Katun sering dijadikan sebagai pakaian sehari-hari, baik berbentuk blus, celana, rok dan lain sebagainya. Tidak hanya itu, serat kain katun diketahui sebagai serat yang kuat sehingga kualitas kain dapat bertahan lama.

Seiring perkembangan teknologi, kain katun kini terdapat beragam jenis dan tidak lagi terbuat dari serat 100% alami. Artinya, kamu dapat dengan mudah menemukan berbagai kain katun yang terbuat dari pencampuran serat kapas alami dan polyester.

Tak perlu khawatir, meski terdapat pencampuran tersebut, katun tetap nyaman dijadikan pakaian yang dipakai untuk beraktivitas sehari-hari. Terdapat beberapa macam-macam katun yang paling baik untuk dijadikan bahan daily outfit, antara lain katun Paris, katun Jepang, katun ima, katun linen, katun twill, katun toyobo dan masih banyak lagi.

2. Linen

Terlihat menyerupai kain katun namun linen adalah bahan kain dengan kualitas terbaik dan mempunyai karakteristik istimewa. Kamu dapat dengan mudah membedakan linen karena serat yang terkandung di dalamnya.

Kain linen merupakan kain yang terbuat dari serat alami tumbuhan rami, sehingga serat kain ini akan terlihat jelas dan terasa kaku namun mempunyai tekstur lebih halus dibanding katun. Hal ini tentunya memengaruhi harga jual kain linen di pasar. Meski cenderung lebih mahal daripada katun, jenis kain linen mempunyai kualitas yang tidak mengecewakan.

Terdapat fakta menarik mengenai jenis kain ini. Kain linen merupakan kain yang pertama kali digunakan sebagai bahan pembuatan pakaian. Tak hanya itu, semakin sering kamu memakai pakaian berbahan linen dan merawatnya dengan cara yang benar maka semakin nyaman linen tersebut.

3. Denim

Bahan kain yang satu ini tak perlu dipertanyakan lagi kualitasnya. Kain denim adalah salah satu dari macam macam kain yang terbuat dari serat yang sangat kuat, tebal namun mudah dicuci. Seiring perkembangan zaman, kini denim tidak hanya berwarna indigo namun hadir dengan beberapa pilihan warna menarik seperti hitam, abu-abu dan putih. Meski identik sebagai kain utama pembuatan jaket dan celana panjang, denim saat ini juga sering dijadikan sebagai bahan utama pakaian sehari-hari seperti blus, rok dan casual dress dengan ketebalan kain yang berbeda-beda.

Sayangnya, kain yang berasal dari Prancis ini sering disalahsebutkan oleh kebanyakan orang. Kain ini sering disebut dengan istilah kain jeans. Perlu diketahui, jeans bukanlah nama kain melainkan sebuah produk desain berupa celana panjang berbahan denim yang dirilis oleh satu brand ternama dunia, Levis. So, jangan salah sebut nama kain lagi, ya.

4. Drill

Tidak hanya linen, kain drill juga mempunyai wujud yang menyerupai bahan kain katun. Bedanya, kain drill lebih tebal dibanding katun atau linen. Bahan kain ini terbuat dari pencampuran serat tetoron dan rayon serta polyester.

Karena lebih tebal dan cukup kaku, kain ini sebaiknya dijadikan sebagai bahan utama celana, culotte atau rok. Selain untuk bottom, kain drill juga sering dijadikan seragam pekerja pabrik dan topi.

5. Baby canvas

Apa yang terlintas di benakmu saat membaca kata “canvas”? Kain kasar yang digunakan untuk melukis dan pembuatan tote bag maupun sepatu? Ya, kain canvas memang terkesan kasar dan kaku namun hal sebaliknya dengan baby canvas.

Meski bahan kain ini jarang digunakan sebagai daily outfit, tapi tak ada salahnya jika mencoba memakai pakaian berbahan ini. Meski terasa sedikit lebih kasar dibanding jenis-jenis kain lainnya, kain baby canvas tetap nyaman di kulit terutama jika dipakai selama seharian.

6. Material kulit

Bahan kain yang terbuat dari kulit memang populer dijadikan jaket. Tapi, kini juga banyak lho, atasan, celana, hingga rok yang terbuat dari bahan kulit. Bahan kulitnya sendiri beragam, ada yang terbuat dari kulit sapi, kulit domba, hingga kulit kambing.

Bahkan kamu bisa menemukan tas yang terbuat dari kulit ular hingga kulit buaya. Material kulit memiliki keunggulan yaitu tahan lebih lama, tapi perawatannya pun harus diperhatikan.

7. Lycra

Jika kamu jarang mendengar kain lycra, jenis kain yang satu ini biasanya disebut juga sebagai bahan spandeks. Bahan kain yang satu ini memiliki ciri khas tingkat elastisitas yang tinggi. Maka dari itu, kain ini termasuk dalam jenis-jenis kain yang sering dipakai untuk pakaian olahraga.

8. Organza

Organza atau bahan organdi memang menjadi salah satu bahan kain yang sedang naik daun. Pasalnya sekarang banyak sekali atasan, dress, hijab, hingga kebaya yang menggunakan jenis kain ini.

Bahan kainnya memiliki permukaan yang tipis dan cenderung menerawang. Tapi efek transparan tersebut yang justru menciptakan siluet indah ketika dipakai.

9. Polyester

Jika kamu tahu, bahan polyester memang memiliki kekurangan bersifat panas dan kurang menyerap keringat. Maka dari itu bahan ini biasanya dikombinasikan dengan bahan katun agar lebih nyaman dipakai. Tapi meskipun begitu jenis kain polyester memiliki keunggulan bahan yang tak mudah kusut meskipun sudah dicuci berkali-kali.

10. Bahan suede yang mirip dengan material kulit

Jenis bahan kain yang satu ini sama-sama terbuat dari kulit binatang. Berbeda dari material kulit yang terbuat dari kulit binatang bagian luar, suede justru terbuat dari kulit binatang bagian dalam yang lebih lembut dan fleksibel. Jenis kain yang satu ini pun sering terlihat di sepatu, tas, hingga rok yang bergaya chic.

11. Kain sutra

Jenis kain ini terbuat dari kepompong ulat sutra. Tampilannya terlihat berkelas karena memiliki efek mengilap yang natural. Permukaannya yang tipis dan mampu menyerap air, membuat bahan kain yang satu ini sangat mudah sobek. Perawatannya pun harus diperhatikan agar bisa bertahan lebih lama.

12. Velvet atau beludru

Bahan velvet atau beludru, menjadi salah satu jenis kain yang juga memiliki penampilan mahal dan berkelas. Jenis kain yang satu ini banyak digunakan untuk gaun-gaun malam pada awalnya, tapi seiring berjalannya waktu, banyak juga pakaian kasual yang terbuat dari bahan satu ini.

Velvet sendiri memiliki bentuk yang lebih tebal, dan permukaannya seperti memiliki bulu-bulu halus. Bahan kain satu ini pun memiliki sifat yang tak kuat panas, jadi sebaiknya jangan disetrika, ya.

13. Wool

Jika kamu melihat jaket, sweater, hingga scarf yang dipakai untuk musim dingin, biasanya terbuat dari bahan wool. Bahan ini memiliki karakteristik tebal dan kesan yang mewah. Tapi bahan kainnya mudah menyerap air, sehingga apabila ada noda yang menempel cenderung lebih susah untuk dibersihkan.

14. Brokat

Sering mengenakan kebaya untuk kondangan? Pasti kamu tahu kalau jenis kain brokat menjadi salah satu macam kain yang digunakan sebagai bahan dasar kebaya. Modelnya yang mewah membuat kebaya brokat cocok digunakan untuk acara resmi seperti pernikahan atau pesta formal. Detail brokat yang terdiri dari sulaman bertekstur bunga atau dedaunan ini tentunya memperkaya tampilanmu saat menghadiri acara formal. 

15. Sifon

Jenis kain sifon merupakan bahan sintetis yang terbuat dari perpaduan antara bahan nilon, sutra, katun, polyester dan rayon. Tekstur dari kain ini terasa ringan, tipis dan transparan. Bahan sifon biasanya dipakai sebagai pelapis gaun malam dan pakaian formal. Tapi yang jadi kekurangan dari kain sifon ini adalah susah menyerap keringat. Jadi, kamu yang mudah berkeringat, coba kenakan kain sifon dengan beberapa paduan bahan lain seperti katun atau spandeks. 

16. Rajut 

Saat berada di cuaca yang dingin, kain rajut menjadi salah satu bahan pakaian yang diandalkan. Struktur dari jenis kain ini terbentuk dari jeratan benang-benang yang saling bertautan. Kain ini memang tidak bisa menyerap keringat dan tidak cocok dikenakan saat cuaca panas. Namun kelebihan dari kain rajut ini adalah jenis kain yang memiliki fleksibilitas yang cukup baik sehingga pemakai bisa bergerak lebih leluasa. 

17. Twistcone yang bahannya mirip dengan sifon 

Kain twistcone sekilas mirip dengan karakter jenis kain sifon. Tapi bedanya bahan kain ini lebih tebal dan berat dibandingkan dengan sifon. Jadi kamu tidak perlu khawatir kalau kain ini akan tembus pandang. Untuk tampilan yang lebih proper saat beraktivitas di kantor, bahan kain twistcone memberikan kesan lebih jatuh dan pas di badan. Selain itu, berbeda dengan kain sifon, bahan twistcone tidak mudah berbau dan lebih adem. 

18. Jersey yang fit body 

Selain bahan lycra, jersey juga menjadi macam kain yang pas digunakan untuk pakaian olahraga atau sportswear. Kainnya elastis, halus, tidak berbulu, cukup tebal dan mudah melar. Yang membedakan dengan kain lycra adalah kemampuannya untuk memberi lekukan atau fit di tubuh. Bisa disebut juga bahan jersey ini menempel dengan kulit. 

19. Rayon

Jenis kain ini memiliki tekstur yang sedikit licin, mengilap dan jatuh saat dikenakan. Bahan pakaian yang terbuat dari jenis kain rayon memang dikenal adem dan mudah sekali menyerap keringat. Jadi, tidak heran kalau macam kain rayon sangat cocok dipakai dalam berbagai kondisi cuaca. 

20. Viscose yang menyerupai tekstur kapas

Ingin mengenakan pakaian yang teksturnya lembut dan adem? Coba saja andalkan kain viscose sebagai dominasi bahan pakaianmu. Jenis kain ini memiliki serat organik yang merupakan buatan manusia. Struktur kain yang menyerupai kapas terasa lembut ketika terkena kulit di saat cuaca dingin. Kebalikannya, kalau berada di cuaca yang panas, serat viscose membuat badan kamu terasa hangat. 

21. Baby Terry

Baby terry merupakan jenis kain yang dibuat dari katun. Awalnya kain ini lebih sering digunakan untuk membuat handuk sebab teksturnya sangat lembut. Selain itu, kain jenis ini juga memiliki bulu yang lembut.

Kain jenis ini juga mempunyai daya serap keringat yang baik, tidak bikin gerah, dan tersedia dalam berbagai pilihan warna. Tetapi, kain ini umumnya kurang tahan lama, cenderung mudah melar, dan kualitasnya di bawah kain jenis fleece.

Pada bagian dalam, kain ini juga mempunyai tekstur yang sangat lembut dan halus seperti selimut. Oleh karena itu, saat ini kain baby terry juga sering dipakai untuk membuat pakaian bayi dan balita. Misalnya adalah untuk membuat sweter dan jumper bayi.

Bukan hanya itu saja, kain ini juga kerap kali digunakan untuk membuat blazer, jaket, dan berbagai kebutuhan fesyen lainnya.

22. Balotelli

Balotelli merupakan kain dengan tekstur khas kotak-kotak kecil yang membentuk garis-garis. Garis-garis tersebut jika dilihat dari kejauhan akan nampak seperti kotak-kotak yang tersusun teratur.

Kain ini tersedia dalam berbagai warna dan motif, memiliki ketebalan yang baik, serta tidak melekat pada tubuh saat dikenakan.

Balotelli tersedia di pasaran dalam beberapa tingkatan (grade). Balotelli dengan grade A umumnya lebih halus dan tidak kaku dibandingkan grade B dan seterusnya.

23. Madame

Madame merupakan jenis kain yang tergolong cukup mahal. Akan tetapi, harga kain madame ini sebanding dengan kualitasnya. Biasanya, kain ini akan tampak jatuh saat digunakan dan tidak menerawang.

Kain ini juga mempunyai karakter yang mirip dengan katun yaitu halus, lembut, dan adem. Namun, kain ini tidak dibuat dari serat alami kapas. Jadi, jenis kain madame biasanya tidak bisa menyerap keringat dengan baik.

24. Wollycrepe Premium

Wollycrepe premium merupakan jenis kain krep yang mempunyai tekstur paling halus dan lembut diantaranya keluarganya. Kain ini sangat umum ditemui di pasaran saat ini sebagai bahan gamis, jilbab, dan berbagai kebutuhan fesyen lainnya.

Kain ini mempunyai susunan serat yang rapat sehingga tidak menerawang. Selain jenis premium, ada juga versi lain yang tersedia di pasaran.

Namun, versi premium ini memiliki kualitas yang lebih baik. Wollycrepe biasa, misalnya, mempunyai tekstur yang kasar, bikin gerah, dan menerawang.

25. Woolpeach

Selain wollycrepewoolpeach juga salah satu jenis kain yang sangat populer saat ini. Jenis kain ini juga kerap disebut wolfis di pasaran. Kain ini umumnya digunakan untuk membuat berbagai jenis pakaian seperti blus, kemeja, dan kardigan.

Sama halnya dengan wollycrepe, kain ini juga tersedia dalam beberapa tingkatan kualitas. Woolpeach premium, misalnya, memiliki kualitas yang lebih jatuh, halus, dan tidak menerawang.

Berbeda halnya dengan woolpeach biasa yang cenderung memiliki serat longgar dan tampak transparan.



Sumber Gambar : yumindo.co.id

Sumber : salamadian.com , bukalapak.com