Macam-macam kain memiliki beragam tekstur dengan ciri khas masing-masingnya. Jenis kain tersebut pun memiliki keunggulan dan kelebihannya yang variatif ketika digunakan sebagai material dari pakaian sehari-hari. Terkadang mengetahui jenis kain yang ada pada pakaian tersebut akan memudahkan ketika berbelanja, khususnya belanja online.
Deskripsi Jenis-jenis Kain yang Sering digunakan Untuk Pakaian
Ada berbagai jenis kain yang ditawarkan di pasaran. Mulai dari yang memiliki kualitas baik dengan harga murah sampai bahan kain premium yang hadir dengan harga fantastis. Selain menyesuaikan budget, kamu juga bisa lebih teliti mengenal jenis kain yang pas dengan kebutuhan pakaianmu, melihat dari kekurangan serta kelebihan jenis kain. Mari ketahui lebih jauh 25 jenis kain yang sering digunakan untuk bahan pakaian berikut ini!
1. Katun
Nama kain yang satu ini pasti sudah tidak asing. Ya, kain yang terbuat dari serat kapas ini memang dikenal sebagai jenis kain yang paling nyaman di kulit dan mempunyai daya serap keringat yang baik. Katun sering dijadikan sebagai pakaian sehari-hari, baik berbentuk blus, celana, rok dan lain sebagainya. Tidak hanya itu, serat kain katun diketahui sebagai serat yang kuat sehingga kualitas kain dapat bertahan lama.
Seiring perkembangan teknologi, kain katun kini terdapat beragam jenis dan tidak lagi terbuat dari serat 100% alami. Artinya, kamu dapat dengan mudah menemukan berbagai kain katun yang terbuat dari pencampuran serat kapas alami dan polyester.
Tak perlu khawatir, meski terdapat pencampuran tersebut, katun tetap nyaman dijadikan pakaian yang dipakai untuk beraktivitas sehari-hari. Terdapat beberapa macam-macam katun yang paling baik untuk dijadikan bahan daily outfit, antara lain katun Paris, katun Jepang, katun ima, katun linen, katun twill, katun toyobo dan masih banyak lagi.
2. Linen
Terlihat menyerupai kain katun namun linen adalah bahan kain dengan kualitas terbaik dan mempunyai karakteristik istimewa. Kamu dapat dengan mudah membedakan linen karena serat yang terkandung di dalamnya.
Kain linen merupakan kain yang terbuat dari serat alami tumbuhan rami, sehingga serat kain ini akan terlihat jelas dan terasa kaku namun mempunyai tekstur lebih halus dibanding katun. Hal ini tentunya memengaruhi harga jual kain linen di pasar. Meski cenderung lebih mahal daripada katun, jenis kain linen mempunyai kualitas yang tidak mengecewakan.
Terdapat fakta menarik mengenai jenis kain ini. Kain linen merupakan kain yang pertama kali digunakan sebagai bahan pembuatan pakaian. Tak hanya itu, semakin sering kamu memakai pakaian berbahan linen dan merawatnya dengan cara yang benar maka semakin nyaman linen tersebut.
3. Denim
Bahan kain yang satu ini tak perlu dipertanyakan lagi kualitasnya. Kain denim adalah salah satu dari macam macam kain yang terbuat dari serat yang sangat kuat, tebal namun mudah dicuci. Seiring perkembangan zaman, kini denim tidak hanya berwarna indigo namun hadir dengan beberapa pilihan warna menarik seperti hitam, abu-abu dan putih. Meski identik sebagai kain utama pembuatan jaket dan celana panjang, denim saat ini juga sering dijadikan sebagai bahan utama pakaian sehari-hari seperti blus, rok dan casual dress dengan ketebalan kain yang berbeda-beda.
Sayangnya, kain yang berasal dari Prancis ini sering disalahsebutkan oleh kebanyakan orang. Kain ini sering disebut dengan istilah kain jeans. Perlu diketahui, jeans bukanlah nama kain melainkan sebuah produk desain berupa celana panjang berbahan denim yang dirilis oleh satu brand ternama dunia, Levis. So, jangan salah sebut nama kain lagi, ya.
4. Drill
Tidak hanya linen, kain drill juga mempunyai wujud yang menyerupai bahan kain katun. Bedanya, kain drill lebih tebal dibanding katun atau linen. Bahan kain ini terbuat dari pencampuran serat tetoron dan rayon serta polyester.
Karena lebih tebal dan cukup kaku, kain ini sebaiknya dijadikan sebagai bahan utama celana, culotte atau rok. Selain untuk bottom, kain drill juga sering dijadikan seragam pekerja pabrik dan topi.
5. Baby canvas
Apa yang terlintas di benakmu saat membaca kata “canvas”? Kain kasar yang digunakan untuk melukis dan pembuatan tote bag maupun sepatu? Ya, kain canvas memang terkesan kasar dan kaku namun hal sebaliknya dengan baby canvas.
Meski bahan kain ini jarang digunakan sebagai daily outfit, tapi tak ada salahnya jika mencoba memakai pakaian berbahan ini. Meski terasa sedikit lebih kasar dibanding jenis-jenis kain lainnya, kain baby canvas tetap nyaman di kulit terutama jika dipakai selama seharian.
6. Material kulit
Bahan kain yang terbuat dari kulit memang populer dijadikan jaket. Tapi, kini juga banyak lho, atasan, celana, hingga rok yang terbuat dari bahan kulit. Bahan kulitnya sendiri beragam, ada yang terbuat dari kulit sapi, kulit domba, hingga kulit kambing.
Bahkan kamu bisa menemukan tas yang terbuat dari kulit ular hingga kulit buaya. Material kulit memiliki keunggulan yaitu tahan lebih lama, tapi perawatannya pun harus diperhatikan.
7. Lycra
Jika kamu jarang mendengar kain lycra, jenis kain
yang satu ini biasanya disebut juga sebagai bahan spandeks. Bahan kain yang
satu ini memiliki ciri khas tingkat elastisitas yang tinggi. Maka dari itu,
kain ini termasuk dalam jenis-jenis kain yang sering dipakai untuk pakaian
olahraga.
8. Organza
Organza atau bahan organdi memang menjadi salah satu bahan kain
yang sedang naik daun. Pasalnya sekarang banyak sekali atasan, dress,
hijab, hingga kebaya yang menggunakan jenis kain ini.
Bahan kainnya
memiliki permukaan yang tipis dan cenderung menerawang. Tapi efek transparan
tersebut yang justru menciptakan siluet indah ketika dipakai.
9. Polyester
Jika kamu tahu, bahan polyester memang
memiliki kekurangan bersifat panas dan kurang menyerap keringat. Maka dari itu
bahan ini biasanya dikombinasikan dengan bahan katun agar lebih nyaman dipakai.
Tapi meskipun begitu jenis kain polyester memiliki
keunggulan bahan yang tak mudah kusut meskipun sudah dicuci berkali-kali.
10. Bahan suede yang mirip dengan material kulit
Jenis bahan kain yang satu ini sama-sama terbuat dari kulit
binatang. Berbeda dari material kulit yang terbuat dari kulit binatang bagian
luar, suede justru
terbuat dari kulit binatang bagian dalam yang lebih lembut dan fleksibel. Jenis
kain yang satu ini pun sering terlihat di sepatu, tas, hingga rok yang bergaya chic.
11. Kain sutra
Jenis kain ini terbuat dari kepompong ulat sutra. Tampilannya
terlihat berkelas karena memiliki efek mengilap yang natural. Permukaannya yang
tipis dan mampu menyerap air, membuat bahan kain yang satu ini sangat mudah
sobek. Perawatannya pun harus diperhatikan agar bisa bertahan lebih lama.
12. Velvet atau beludru
Bahan velvet atau beludru, menjadi salah satu jenis kain yang juga memiliki penampilan mahal dan berkelas. Jenis kain yang satu ini banyak digunakan untuk gaun-gaun malam pada awalnya, tapi seiring berjalannya waktu, banyak juga pakaian kasual yang terbuat dari bahan satu ini.
Velvet sendiri memiliki bentuk yang lebih tebal, dan permukaannya seperti memiliki bulu-bulu halus. Bahan kain satu ini pun memiliki sifat yang tak kuat panas, jadi sebaiknya jangan disetrika, ya.
13. Wool
14. Brokat
Sering mengenakan kebaya untuk kondangan? Pasti kamu tahu
kalau jenis kain brokat menjadi salah satu macam kain yang digunakan sebagai
bahan dasar kebaya. Modelnya yang mewah membuat kebaya brokat cocok digunakan
untuk acara resmi seperti pernikahan atau pesta formal. Detail brokat yang
terdiri dari sulaman bertekstur bunga atau dedaunan ini tentunya memperkaya
tampilanmu saat menghadiri acara formal.
15. Sifon
Jenis kain sifon merupakan bahan sintetis yang terbuat dari
perpaduan antara bahan nilon, sutra, katun, polyester dan rayon. Tekstur
dari kain ini terasa ringan, tipis dan transparan. Bahan sifon biasanya dipakai
sebagai pelapis gaun malam dan pakaian formal. Tapi yang jadi kekurangan dari
kain sifon ini adalah susah menyerap keringat. Jadi, kamu yang mudah
berkeringat, coba kenakan kain sifon dengan beberapa paduan bahan lain seperti
katun atau spandeks.
16. Rajut
17. Twistcone yang bahannya mirip dengan sifon
Kain twistcone sekilas mirip
dengan karakter jenis kain sifon. Tapi bedanya bahan kain ini lebih tebal dan
berat dibandingkan dengan sifon. Jadi kamu tidak perlu khawatir kalau kain ini
akan tembus pandang. Untuk tampilan yang lebih proper saat beraktivitas
di kantor, bahan kain twistcone memberikan kesan
lebih jatuh dan pas di badan. Selain itu, berbeda dengan kain sifon, bahan twistcone tidak mudah berbau
dan lebih adem.
18. Jersey yang fit body
19. Rayon
Jenis kain ini memiliki tekstur yang sedikit licin, mengilap dan
jatuh saat dikenakan. Bahan pakaian yang terbuat dari jenis kain rayon memang
dikenal adem dan mudah sekali menyerap keringat. Jadi, tidak heran kalau macam
kain rayon sangat cocok dipakai dalam berbagai kondisi cuaca.
20. Viscose yang menyerupai tekstur kapas
Ingin mengenakan pakaian yang teksturnya lembut
dan adem? Coba saja andalkan kain viscose sebagai dominasi
bahan pakaianmu. Jenis kain ini memiliki serat organik yang merupakan buatan
manusia. Struktur kain yang menyerupai kapas terasa lembut ketika terkena kulit
di saat cuaca dingin. Kebalikannya, kalau berada di cuaca yang panas, serat viscose membuat badan kamu
terasa hangat.
21. Baby Terry
Baby terry merupakan
jenis kain yang dibuat dari katun. Awalnya kain ini lebih sering digunakan
untuk membuat handuk sebab teksturnya sangat lembut. Selain itu, kain jenis ini
juga memiliki bulu yang lembut.
Kain
jenis ini juga mempunyai daya serap keringat yang baik, tidak bikin gerah, dan
tersedia dalam berbagai pilihan warna. Tetapi, kain ini umumnya kurang tahan
lama, cenderung mudah melar, dan kualitasnya di bawah kain jenis fleece.
Pada
bagian dalam, kain ini juga mempunyai tekstur yang sangat lembut dan halus
seperti selimut. Oleh karena itu, saat ini kain baby terry juga
sering dipakai untuk membuat pakaian bayi dan balita. Misalnya adalah untuk
membuat sweter dan jumper bayi.
Bukan
hanya itu saja, kain ini juga kerap kali digunakan untuk membuat blazer, jaket,
dan berbagai kebutuhan fesyen lainnya.
22. Balotelli
Balotelli merupakan
kain dengan tekstur khas kotak-kotak kecil yang membentuk garis-garis.
Garis-garis tersebut jika dilihat dari kejauhan akan nampak seperti kotak-kotak
yang tersusun teratur.
Kain
ini tersedia dalam berbagai warna dan motif, memiliki ketebalan yang baik,
serta tidak melekat pada tubuh saat dikenakan.
Balotelli tersedia di pasaran dalam beberapa
tingkatan (grade).
Balotelli dengan grade A umumnya lebih halus dan
tidak kaku dibandingkan grade B dan
seterusnya.
23. Madame
Madame merupakan
jenis kain yang tergolong cukup mahal. Akan tetapi, harga kain madame ini
sebanding dengan kualitasnya. Biasanya, kain ini akan tampak jatuh saat
digunakan dan tidak menerawang.
Kain
ini juga mempunyai karakter yang mirip dengan katun yaitu halus, lembut, dan
adem. Namun, kain ini tidak dibuat dari serat alami kapas. Jadi, jenis kain madame biasanya
tidak bisa menyerap keringat dengan baik.
24. Wollycrepe Premium
Wollycrepe premium
merupakan jenis kain krep yang mempunyai tekstur paling halus dan lembut
diantaranya keluarganya. Kain ini sangat umum ditemui di pasaran saat ini
sebagai bahan gamis, jilbab, dan berbagai kebutuhan fesyen lainnya.
Kain
ini mempunyai susunan serat yang rapat sehingga tidak menerawang. Selain jenis
premium, ada juga versi lain yang tersedia di pasaran.
Namun,
versi premium ini memiliki kualitas yang lebih baik. Wollycrepe biasa,
misalnya, mempunyai tekstur yang kasar, bikin gerah, dan menerawang.
25. Woolpeach
Selain wollycrepe, woolpeach juga
salah satu jenis kain yang sangat populer saat ini. Jenis kain ini juga kerap
disebut wolfis di pasaran. Kain ini umumnya digunakan untuk membuat berbagai
jenis pakaian seperti blus, kemeja, dan kardigan.
Sama
halnya dengan wollycrepe, kain ini juga tersedia dalam beberapa tingkatan
kualitas. Woolpeach premium, misalnya, memiliki kualitas yang lebih jatuh,
halus, dan tidak menerawang.
Berbeda
halnya dengan woolpeach biasa yang cenderung
memiliki serat longgar dan tampak transparan.
Sumber Gambar : yumindo.co.id
Sumber : salamadian.com , bukalapak.com
0 komentar:
Posting Komentar